Manis Gurih! Deretan Kue Khas Aceh Bikin Nagih

Kue Adee, Warisan Manis Aceh yang Menggoda Selera. dok. Instagram/@joko_hidayati
Nikmati manis gurih kue khas Aceh seperti timphan, adee, dan keukarah. Cita rasa tradisional yang bikin nagih dan wajib dicoba!
KLIK CHANNELKU - Aceh selalu punya cara untuk memikat siapa saja yang berkunjung. Bukan hanya lewat pesona alamnya yang indah dan jejak sejarahnya yang kuat, tetapi juga melalui sajian kuliner yang menggugah selera. Kalau Mie Aceh, Ayam Tangkap, atau Kopi Gayo sudah lebih dulu populer, kini giliran kue tradisional Aceh yang mulai mencuri perhatian.
Kue-kue khas ini bukan sekadar camilan, melainkan juga simbol kebersamaan dalam budaya masyarakat Aceh. Hampir di setiap acara penting, mulai dari kenduri, hari raya, hingga pesta pernikahan, kue tradisional selalu hadir sebagai suguhan utama. Dengan cita rasa manis, gurih, serta tampilan yang unik, tak heran kalau banyak wisatawan penasaran untuk mencicipinya.
Kue Tradisional Aceh yang Wajib Dicoba
1. Timphan – Si Ikonik Lebaran
Timphan bisa dibilang kue tradisional paling terkenal di Aceh. Dibungkus daun pisang dengan rapi, kue ini terbuat dari ketan dan santan, berisi srikaya atau kelapa manis. Teksturnya lembut dan legit, cocok sekali disantap bersama teh hangat atau kopi Aceh. Biasanya Timphan selalu hadir saat Lebaran, tetapi kini juga mudah ditemukan di pasar tradisional.
2. Boh Rom-Rom – Manisnya Lumer di Mulut
Mirip onde-onde mini, Boh Rom-Rom berisi gula merah cair yang langsung meleleh ketika digigit. Dibuat dari ketan dengan taburan kelapa parut, kue ini punya rasa manis khas yang bikin siapa pun ketagihan. Tak heran, Boh Rom-Rom jadi favorit anak-anak hingga orang dewasa.
3. Kue Bhoi – Bolu Khas Berbentuk Ikan
Kalau di daerah lain ada bolu panggang, Aceh punya Kue Bhoi. Kue ini biasanya berbentuk ikan, dibuat dari campuran telur, gula, dan tepung. Rasanya manis lembut dengan aroma khas dari proses pemanggangan. Dulu, Kue Bhoi disajikan khusus untuk tamu penting, sekarang jadi salah satu oleh-oleh paling populer dari Aceh.
4. Adee Meureudu – Brownies Ala Pidie Jaya
Adee Meureudu dikenal sebagai brownies tradisional khas Aceh. Bedanya, kue ini tidak memakai cokelat, melainkan dibuat dari terigu, santan, telur, dan gula. Teksturnya lembut dengan rasa gurih dan manis yang seimbang. Adee sering dijadikan buah tangan oleh wisatawan yang berkunjung ke Pidie Jaya.
5. Keukarah – Cantik dan Renyah
Satu lagi kue unik yang nggak boleh dilewatkan adalah Keukarah. Bentuknya menyerupai sangkar burung, dibuat dari adonan tepung beras yang digoreng dengan teknik khusus. Hasilnya renyah, gurih, dan manis sekaligus. Keukarah kerap hadir dalam pesta adat maupun perayaan pernikahan, sekaligus jadi camilan favorit untuk menemani kopi Aceh.
6. Kue Seupet – Semprong Versi Aceh
Kalau Anda suka kue kering, Kue Seupet bisa jadi pilihan. Bentuknya mirip semprong, dibuat dari adonan tepung beras, santan, dan gula. Adonan digulung tipis saat masih panas hingga menghasilkan tekstur renyah yang khas. Kue ini cocok dinikmati kapan saja, terutama saat sore ditemani teh atau kopi.
Berburu kue tradisional Aceh sama saja dengan menikmati sepotong budaya yang masih terjaga hingga kini. Setiap kue punya cerita, rasa, dan filosofi tersendiri yang membuatnya istimewa. Jadi, kalau berkunjung ke Aceh, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi deretan kue khas yang manis, gurih, dan pastinya bikin nagih.***
No comments